Cara Atasi Lantai Keramik Bocor

Ketika keramik kamar mandi bocor terjadi pada bangunan rumah atau gedung, itu sering terjadi dan dapat menjadi masalah yang cukup merepotkan jika tidak segera ditangani.

Karena kebocoran tersebut dapat merembes ke mana pun, terutama jika kamar mandi yang bocor berada di lantai atas dan dapat mempengaruhi lantai di bawahnya.

Ketika lantai atas bocor, itu dapat merusak langit-langit lantai di bawahnya dan bahkan mengakibatkan korsleting listrik.

Untuk mengatasi dan memperbaiki keramik kamar mandi yang bocor, ikuti langkah-langkah berikut:

Cari Sumber Kebocoran

Pekerjaan pertama adalah identifikasi untuk menemukan sumber kebocoran.

Periksa dengan teliti area keramik yang bocor untuk mengetahui apakah ada retakan, celah, atau kerusakan pada keramik itu sendiri.

Jika ditemukan, catat lokasi untuk memudahkan pengecekan kembali saat diperbaiki.

Bagian keramik yang rusak harus dibongkar dan diganti dengan yang baru

Jika kebocoran disebabkan oleh kerusakan keramik, ganti keramik yang rusak dengan yang baru.

Untuk menghindari merusak bagian lain yang masih baik dan tidak rusak, bersihkan keramik yang rusak dengan hati-hati.

Setelah itu, bersihkan permukaan yang hancur. Ini harus dilakukan sebelum memasang permukaan baru atau menerapkan lapisan anti bocor pada lantai.

Sebelum memasang keramik yang baru, lapisi permukaan lantai dengan lapisan anti bocor.

Sediakan Lapisan Anti Bocor

Permukaan lantai harus dibersihkan terlebih dahulu menggunakan sikat kawat dan sikat halus sebelum melapisinya.

Aplikasikan pelapis anti bocor pada sudut antara lantai dan tembok setelah permukaan kering.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, tambah lapisan dua kali.

Memperbaiki atau Meningkatkan Lapisan Nat Keramik (Grouting)

Biasanya, ada celah 1 hingga 5 milimeter di antara keramik lantai untuk mencegah keramik terangkat, retak, atau pecah saat memuai.

Grouting biasanya digunakan untuk memperbaiki celah tersebut dengan mengisi nat pada sambungan keramik. Jika penyebab kebocoran lantai adalah retak atau kerusakan nat, Anda dapat memperbaikinya tanpa membongkar keramik.

Dengan sikat gigi bekas atau spatula semen, bersihkan nat di antara keramik kamar mandi. Sebelum melakukannya, pastikan permukaannya telah kering. Setelah itu, tutup atau oleskan adukan nat yang baru pada celah yang telah dibersihkan. Anda tidak boleh menggunakan kamar mandi sampai lapisan nat benar-benar kering.

Periksa Sambungan Pipa Kamar Mandi Anda

Kebocoran dapat terjadi karena pipa yang bocor atau keramik yang rusak.

Karena itu, Anda harus memeriksa sambungan pipa kamar mandi juga. Jika ada kebocoran, perbaiki atau ganti pipa yang bocor segera.

Anda mungkin memerlukan bantuan tukang yang berpengalaman atau ahli pipa profesional untuk melakukannya.

Pemeliharaan dan Perawatan yang Tepat

Melakukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk mencegah kebocoran kembali terjadi setelah masalah kebocoran ditangani.

Hindari menggunakan bahan kimia yang dapat menyebabkan korosi, bersihkan keramik secara teratur dengan pembersih yang aman, dan selalu periksa kondisi grouting dan cat pelapis anti bocor.

Semoga cara mengatasi keramik kamar mandi bocor ini bermanfaat bagi Anda.